TANAH BUMBU, faktakalsel.co.id – Desa Mekarsari menggelar peringatan isra Mi’raj nabi besar Muhammad Saw di masjid Baiturrahman, Rabu, (8/2/2023)
Tausiyah di sampaikan ustadz Mustaqim Ansory dari ponpes Darul Muhibbin Lil Musthofa SAW
Peristiwa Isra Mi’raj yang dilakukan oleh Rasulullah SAW berlangsung pada tanggal 27 Rajab tahun kesepuluh kenabian atau tahun 621 M Tepatnya, sebelum beliau hijrah ke Madinah
Dengan memperingati Isra Miraj 1443 H, mari kita tingkatkan kualitas ibadah sholat sebagai sarana refleksi dan evaluasi diri guna menghindari perbuatan keji dan mungkar”. Terang Ustadz
Ada nanti suatu kaum yang dibangkitkan nanti dalam keadaan mulia, mereka adalah yang berkumpul bersama dalam kegiatan maulid dan zikir majelis seperti ini.
Isra Mi’raj sendiri merupakan perjalanan Rasulullah SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa hingga Sidratul Muntaha. Saat peristiwa inilah, Allah SWT memerintahkan salat lima waktu,
sebagaimana yang tertuang dalam hadits
Artinya: “Lima waktu itu setara dengan lima puluh waktu. Tak akan lagi berubah keputusan-Ku.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Aku kembali bertemu dengan Musa. Ia menyarankan, ‘Kembalilah menemui Rabbmu’. Kujawab, ‘Aku malu pada Rabbku’.” (HR Bukhari)
Isra’ dan Mi’raj juga diabadikan di dalam Al-Qur’an Surat Al-Isra’ ayat 1 sebagaimana Allah berfirman yang artinya,
“Maha Suci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang Allah telah memberkahi sekelilingnya supaya Allah memperlihatkan sebagian tanda-tanda kekuasaan-Nya, Allah sungguh Maha Mendegar dan Maha Melihat”.
